ABSTRAK
Pemerintah Kota Bandung membangun taman tematik yang diwujudkan salah satunya melalui Taman Alun-alun Bandung sebagai ruang publik representatif yang diperuntukkan bagi warganya untuk melakukan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan taman kota di Kota Bandung sebagai sarana interaksi sosial warganya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan paradigma fenomenologi. Dengan unit penelitian berupa aspek yang membentuk terjadinya interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi interpersonal yang terjadi di Taman Alun-alun Bandung. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pengunjung Taman Alun-alun Bandung serta melakukan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengunjung di taman kota memenuhi aspek kontak sosial dan komunikasi interpersonal yang membangun sebuah peristiwa interaksi sosial. Kontak sosial yang dilakukan adalah pengunjung dapat memahami adanya norma yang berlaku dan pengunjung memahami pesan melalui pengamatan yang dilakukan di Taman Alun-alun Bandung. Sedangkan komunikasi interpersonal terwujud di Taman Alun-alun Bandung dan dinilai efektif karena memenuhi ciri-ciri keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan.
Kata Kunci: Kontak Sosial, Komunikasi Interpersonal, Taman Kota