Dejavoo Kabaret merupakan sebuah kelompok kabaret yang ada di Kota Bandung yang lahir pada tahun 2008. Menurut data dari Forum Kabaret Bandung, Dejavoo Kabaret merupakan tim yang memiliki jumlah anggota terbanyak dibandingkan tim kabaret lainnya di Kota Bandung. Dejavoo Kabaret hingga saat ini memiliki anggota sebanyak 329 yang tersebar ke tujuh naungan yang berasal dari sekolah yang berbeda-beda dan satu naungan dari unit kegiatan kampus. Pada penelitian ini, peneliti ingin meneliti iklim komunikasi organisasi dan penerapan teknologi informasi yang terjadi di Dejavoo Kabaret dan pengaruhnya terhadap motivasi anggota. Iklim komunikasi organisasi yang berjalan di Dejavoo Kabaret tidak lepas dari teknologi informasi yang diterapkan, karena setiap harinya para anggota Dejavoo Kabaret yang terbagi ke dalam tujuh naungan berinteraksi di dalam penerapan teknologi informasi dan berdampak pada motivasi mereka di Dejavoo Kabaret.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif kausalitas, dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang dalam penelitian ini adalah anggota Dejavoo Kabaret. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap motivasi anggota, mengetahui pengaruh penerapan teknologi informasi terhadap motivasi anggota Dejavoo Kabaret.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa iklim komunikasi organisasi pada Dejavoo Kabaret telah dilaksanakan dengan baik dengan persentase sebesar 82,6% yang masuk kategori sangat tinggi. Dengan indikator paling berpengaruh adalah indikator Dimensi Supportiveness dengan persentase sebesar 90,1%. Kemudian penerapan teknologi informasi juga dilaksanakan dengan baik dengan persentase sebesar 80,3% dengan indikator paling berpengaruh yaitu indikator Operasional dengan persentase sebesar 83,0%. Pengaruh yang ditimbulkan dari Iklim Komunikasi Organisasi dengan Motivasi Anggota sebesar 0,396. Untuk variabel Penerapan Teknologi Informasi memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap Motivasi Anggota dengan perolehan nilai sebesar 0,579. Dapat disimpulkan bahwa variabel yang memberikan pengaruh paling tinggi terhadap Motivasi anggota adalah Penerapan Teknologi Informasi.
Kata Kunci: Iklim Komunikasi Organisasi, Penerapan Teknologi Informasi, Motivasi