Kerusakan lingkungan seperti pencemaran tanah, penggundulan hutan, dan pencemaran sungai salah satunya disebabkan oleh aktivitas perusahaan yang mementingkan proses operasi perusahaan tanpa melihat dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan sekitar. Selain merusak lingkungan, masyarakat sekitarpun ikut terkena dampak yang diakibatkan oleh kelalaian suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan sangatlah penting bagi para pemangku kepentingan demi keberlangsungan hidup suatu perusahaan jika tidak ingin mendapat kecaman dari para pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, leverage,dan profitabilitas terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI 2013- 2016. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 16 perusahaan, yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang telah ditetapkan. Teknik analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 24.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan: secara simultan ukuran perusahaan, likuiditas, leverage,dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Di Indonesia secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, likuiditas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR, leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Pengungkapan CSR