Pengaruh Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan terhadap Implementasi SAK ETAP (Studi Kasus pada UMKM Kota Bandung Tahun 2017)

PAXIA PRIMA NERISSA

Informasi Dasar

137 kali
18.04.1746
658.15
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

UMKM di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Peranan UMKM ini tidak hanya terbatas pada penyerapan tenaga kerja, namun juga kontribusinya terhadap GDP Indonesia. Namun, potensi tersebut terkendala oleh beberapa masalah, salah satunya adalah kurangnya pemahaman tentang laporan keuangan. SAK-ETAP merupakan salah satu upaya Ikatan Akuntan Indonesia untuk menawarkan kemudahan untuk UMKM dalam menyajikan laporan keuangan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan SAK-ETAP pada UMKM Kota Bandung melalui penilaian pengguna terhadap variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan implementasi SAK-ETAP serta mengevaluasi pengaruh persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan terhadap implementasi SAK-ETAP pada UMKM Kota Bandung.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Populasi penelitian adalah UMKM Makanan dan Minuman di Kota Bandung yang terdaftar di Dinas KUMKM Kota Bandung tahun 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 45 UMKM. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik dekriptif dan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan pada UMKM Kota Bandung tergolong sangat baik, persepsi kemudahan pada UMKM Kota Bandung tergolong baik, dan implementasi SAK-ETAP pada UMKM Kota Bandung tergolong sangat baik. Berdasarkan uji simultan, persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap implementasi SAK-ETAP pada UMKM Kota Bandung. Berdasarkan uji parsial, persepsi kegunaan berpengaruh signifikan terhadap implementasi SAK-ETAP pada UMKM Kota Bandung dan persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap implementasi SAK-ETAP pada UMKM Kota Bandung.

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut tentang implementasi SAK-ETAP dengan sampel dan variabel yang berbeda. Bagi Pemerintah Kota Bandung serta IAI diharapkan agar terus melakukan sosialisasi mengenai SAK-ETAP serta pentingnya SAK-ETAP dalam membantu penyusunan laporan keuangan. Bagi UMKM di Bandung yang belum menerapkan SAK-ETAP agar mulai menerapkan SAK-ETAP sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Kata Kunci : Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Implementasi SAK-ETAP, TAM.

Subjek

Finacial Management
 

Katalog

Pengaruh Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan terhadap Implementasi SAK ETAP (Studi Kasus pada UMKM Kota Bandung Tahun 2017)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

PAXIA PRIMA NERISSA
Perorangan
DINI WAHJOE HAPSARI
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2018

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini