Return saham adalah berupa keuntungan yang diperoleh dari kepemilikan saham investor atas investasi yang dilakukannya yang terdiri dari dividen dan capital gain/loss. Karena jaminan mendapatkan return saham adalah hal yang begitu penting bagi investor, maka investor perlu berhati-hati dan memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi return saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh secara simultan dan parsial antara inflasi, kurs valuta asing dan tingkat suku bunga SBI terhadap return saham pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 – 2016.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 sampel dalam kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 160 total sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Data Panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel inflasi, kurs valuta asing dan tingkat suku bunga SBI secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham, dimana variabel inflasi, kurs valuta asing dan tingkat suku bunga SBI dapat mempengaruhi return saham sebesar 5.7341%, sedangkan sisanya yaitu 94.2659% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Secara parsial, variabel inflasi yang diproksikan menggunakan indeks harga konsumen berpengaruh negatif terhadap return saham. Variabel kurs valuta asing yang diproksikan menggunakan rata-rata kurs jual dan kurs beli berpengaruh negatif terhadap return saham. Sedangkan variabel tingkat suku bunga SBI yang diproksikan menggunakan BI rate tidak berpengaruh terhadap return saham.
Dari hasil penelitian yang menunjukan adanya pengaruh antara inflasi dan kurs valuta asing terhadap return saham dengan arah negatif. Hal ini perlu menjadi perhatian investor dalam melakukan keputusan investasi, karena itu bagi investor sebaiknya berhati-hati dalam mengambil keputusan investasinya ketika nilai inflasi dan kurs valuta asing tinggi.
Kata Kunci : Inflasi, Kurs Valuta Asing, Tingkat Suku Bunga SBI, Return Saham