Enterprise Risk management atau manajemen risiko perusahaan merupakan suatu strategi yang digunakan untuk tetap bertahan dalam lingkungan usaha yang kompetitif. Kesadaran yang tinggi terhadap manajemen risiko sebagian besar sebagai akibat dari beberapa bencana yang dihadapi perusahaan dan kegagalan bisnis yang tidak diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran dewan komisaris, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management pada Bank Umum yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan tahunan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposie sampling dan diperoleh 29 Bank Umum dengan periode penelitian pada tahun 2012-2016 sehingga total sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 145 sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistic dengan menggunakan software SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ukuran dewan komisaris, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management. Sedangkan secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management. Sedangkan ukuran dewan komisaris dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan enterprise risk management.
Berdasarkan hasil penelitian ini, apabila perbankan akan meningkatkan pengungkapan enterprise risk management, maka perlu meningkatkan ukuran perusahaan.
Kata kunci : Ukuran Dewan Komisaris, Leverage, Ukuran Perusahaan, Enterprise Risk Management.