Kelahiran anak pertama bagi pasangan suami istri merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi kelengkapan kehidupannya. Terlebih rasa bahagia yang dirasakan ibunya. Akan tetapi, terdapat fenomena menarik dari pasca melahirkan ini, yaitu hampir sebagian besar seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan akan merasakan kondisi dengan perasaan sedih, bingung atau cemas berlebihan dengan jangka waktu tertentu. Kondisi tersebut dinamakan dengan baby blues syndrome. Baby blues syndrome merupakan kondisi yang bisa dikatakan wajar, akan tetapi jika tidak ditangani dengan baik dan benar akan berdampak besar bagi kesehatan fisik dan psikis ibu serta bayinya. Permasalahannya adalah ketika baby blues syndrome dianggap bukan suatu masalah yang besar serta informasi mengenai baby blues syndrome sangat minim, jadi bagi ibu dan ayah tidak adanya persiapan untuk menindaklanjuti kondisi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media edukasi untuk memberikan informasi bagi calon ibu dan ayah mengenai baby blues syndrome. Proses pengumpulan data pada perancangan media edukasi ini menggunakan metode kualitatif yaitu studi pustaka, wawancara, kuesioner dan observasi. Dengan adanya perancangan media visual ini, diharapkan dapat menjadi sebuah media visual yang efektif untuk menginformasikan calon ibu dan ayah dalam mempersiapkan kondisi baby blues syndrome tersebut.
Kata kunci: Baby blues syndrome, media informasi