CV. Gradient merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk, diantaranya yaitu produk berbahan dasar plastik seperti grip panjang sebagai pelindung shock breaker. Grip panjang memiliki rata-rata total produksi harian mencapai 35000 unit produk. Berdasarkan data historis perusahaan pada bulan Januari 2016 hingga Februari 2018, terdapat beberapa jenis defect yang terjadi pada proses produksi grip panjang yaitu short mold, belang, silver, kempot, crack, dan berair. Toleransi jumlah produk defect yang ditetapkan perusahaan adalah sebesar 0.2% per bulan, namun jumlah produk defect yang terjadi setiap bulannya selalu melebihi toleransi perusahaan. Salah satu proses yang menghasilkan jumlah produk defect tertinggi adalah pencampuran dengan jenis defect yang terjadi adalah belang yang akan menjadi fokus pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode six sigma untuk mengurangi defect belang yang terjadi pada pencampuran dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahap Define, diidentifikasi terdapat 3 jenis CTQ potensial pada proses pencampuran. Pada tahap Measure, dilakukan perhitungan stabilitas proses menggunakan peta kontrol p sehingga diketahui bahwa proses telah stabil setelah iterasi kedua, selain itu dilakukan pula perhitungan kapabilitas proses hingga diketahui rata-rata nilai DPMO dan level sigma sebesar 548 dan 4.766. Pada tahap Analyze dilakukan pencarian akar penyebab masalah menggunakan fishbone diagram dan 5 why’s sehingga diketahui faktor utama penyebab defect belang adalah method, environment dan man. Pada tahap Improve, dilakukan penentuan usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah produk defect. Usulan yang diberikan yaitu berupa pengadaan rak penyimpanan material, penerapan sistem FIFO (First In First Out), dan penambahan proses inspeksi.
Kata kunci: defect, grip panjang, proses pengeringan, belang, Six Sigma