ABSTRAK
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan harus bermanfaat serta dapat dipercaya oleh pengguna maka diperlukan menyeimbangkan manfaat relevan antara pelaporan tepat waktu dan ketentuan informasi yang andal. Ketepatan waktu dapat dilihat dari audit delay yaitu jangka waktu antara tanggal tutup buku hingga tanggal laporan audit independen.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Leverage, Likuiditas, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Reputasi KAP dan Audit Tenure terhadap Audit Delay baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang masuk ke dalam Indeks LQ45 tahun 2011-2016.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verikatif bersifat kausalitas. Data yang digunakan adalah data sekunder dan pemilihan sampel yang menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 66 sampel perusahaan. Metode analisis data dari penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Leverage, Likuiditas, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Reputasi KAP dan Audit Tenure berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan secara parsial, Likuiditas dan Kompleksitas Operasi Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Delay, Audit Tenure berpengaruh negative signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan Leverage tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.
Berdasarkan penelitian ini, maka perusahaan disarankan untuk mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi audit delay seperti tingkat presentase rasio likuiditas, jumlah entitas anak perusahaan dan audit tenure agar dapat mempersingkat audit delay. Bagi investor ketepatan waktu dalam penyampaian laporan auditor dapat menjadi salah satu informasi untuk pengambilan keputusan
Kata kunci : Leverage, Likuiditas, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Reputasi KAP, Audit Tenure dan Audit Delay.