Portofolio yang diperlukan oleh para investor adalah portofolio optimal yang memiliki risiko kecil namun return yang diberikan lebih besar. Portofolio optimal diperoleh dengan mencari efficient frontier dari portofolio mean semivariance. Portofolio mean semivariance merupakan perbaikan dari portofolio sebelumnya yaitu portofolio mean variance dari segi nilai risiko yang diperoleh. Hal ini dikarenakan portofolio mean variance hanya mempertimbangkan risiko yang diukur hanya berdasarkan variansi atau rata-rata penyimpangan nilai return dari nilai acuan yaitu ekspektasi return. Baik penyimpangan nilai return lebih besar maupun lebih kecil. Sedangkan portofolio mean semivariace mempertimbangkan risiko berdasarkan penyimpangan nilai return yang lebih kecil.
Pada tugas akhir ini dibahas mengenai implementasi metode Interior Point untuk mencari efficient frontier dari portofolio mean semivariance. Metode Interior Point digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan kendala. Hasil dari eksperimen tugas akhir yaitu efficient frontier mean semivariance yang terbentuk berimpit dengan efficient frontier mean variance menggunakan portofolio semivariance. Tentunya pada efficient frontier tersebut, portofolio mean semivariance kondisinya berada dibawah portofolio mean variance karena nilai semivariance dari portofolio mean semivariance lebih kecil dibanding nilai semivariance pada portofolio mean variance.
Kata kunci : efficient frontier, mean semivariance, metode interior point