Penguat EDFA dibutuhkan untuk permasalahan komunikasi di Indonesia yang terbatas jarak dan waktu. EDFA merupakan penguat optik yang dibuat dengan cara mencampurkan ion erbium ke dalam serat optik. Supaya EDFA digunakan dengan efisien maka diperlukan penelitian performansi yang sesuai bit rate tertentu. Karena jika tidak digunakan pada bit rate yang sesuai maka EDFA tersebut tidak akan efisien.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan uji performansi jaringan transport dengan 2 skenario. Skenario pertama yaitu tanpa penguat EDFA. Sedangkan skenario kedua yaitu dengan pemasangan penguat EDFA dan keduanya dianalisis mengenai variasi bit rate. Pengujian dilakukan perubahan variasi bit rate terhadap parameter nilai bit error rate (BER) dan Q Factor.
Hasil simulasi diperoleh performansi pada variasi bit rate di setiap skenario relatif sama. Pada skenario dengan EDFA diperoleh hasil bit error rate (BER) dan Q Factor yang paling optimal yaitu bit error rate (BER) 5, 61 x 10-84 dan Q Factor 19, 36 pada bitrate 625 Mbps.
Kata Kunci : DWDM, EDFA, BER, Q Factor, Bit Rate