Memeriksa kadar hemoglobin pada darah merupakan salah satu cara untuk
mengetahui bila seseorang memiliki penyakit anemia. Umumnya, untuk
mendeteksi anemia dibutuhkan sampel darah. Namun, cara tersebut bersifat
invasive karena menggunakan jarum suntik. Terdapat cara non-invasive sebagai
alternatif untuk mendeteksi anemia, yaitu memeriksa tingkat kepucatan konjungtiva
pada mata.
Berdasarkan permasalahan tersebut, pada tugas akhir ini penulis akan
melakukan pengolahan citra digital untuk mendeteksi kepucatan konjungtiva pada
mata. Hal ini dilakukan dengan menguji citra Red Green Blue (RGB), Hue
Saturation Value (HSV) dan grayscale menggunakan metode ciri statistik orde satu.
Hasil dari ekstraksi ciri diklasifikasikan menggunakan metode Jaringan Saraf
Tiruan – Backpropagation (JST-BP).
Dengan menggunakan metode tersebut, sistem untuk mendeteksi anemia
mempunyai perfomansi dengan tingkat akurasi terbesar 70% dengan waktu
komputasi 8,56 detik dengan menggunakan 40 sampel citra latih dan 40 citra uji.
Dengan adanya sistem ini dapat menjadi pembanding dengan pendeteksian anemia
secara invasive dan dapat bermanfaat untuk kesehatan masyarakat.