Untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau jujur tidak bisa dilakukan dari pengamatan langsung, oleh karena itu kita bisa melakukannya dengan menggunakan Electroencephalogram (EEG)untuk melihat perubahan aktivitas pada otak. Electroencephalographatau EEG merupakan alat perekam aktivitas elektrik atau sinyal otak karena fluktuasi ion pada neuron otak. Terdapat 5 jenis sinyal otak manusia yaitu alpha, beta, theta, delta, dan gamma yang memiliki rentang frekuensi masing – masing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan aktivitas otak saat seseorang berkata jujur dan berbohong dengan melihat bentuk gelombang otak manusia berdasarkan sinyal alpha dengan rentang frekuensi (8-16)Hz, sinyal theta dengan rentang frekuensi (4-8)Hz dan sinyal delta dengan rentang frekuensi (0,5-4)Hz. Pengambilan data dilakukan dengan cara mewawancarai koresponden yang terbagi kedalam 2 sesi pertanyaan yang bersifat umum dan pribadi, yang masing-masing sesinya terdiri dari 5 pertanyaan.
Ekstraksi ciri yang digunakan adalah discrete wavelet transform atau DWT dengan penggunaan daubechies wavelet dan untuk sistem klasifikasinya digunakan metode jaringan syaraf tiruanbackpropagation.Hasil dari tugas akhir ini adalah sebuah sistem yang mampu mengklasifikasikan sinyal alpha, thetadan delta berdasarkan kondisi jujur dan berbohong seseorang dengan hasil akurasi terbaik untuk sinyal alpha adalah 75%, sinyal theta adalah 75% dan sinyal delta adalah 70%. Hal ini membuktikan adanya perubahan dalam aktivitas otak ketika seseorang jujur dan berbohong.
Kata Kunci: Elktroensefalograph, Brainwave, Backpropagation, Wavelet.