Sebagian besar orangtua muda saat ini menilai bahwa akan lebih baik apabila keduanya memiliki pekerjaan, dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak supaya kebutuhan hidup mereka dapat terpenuhi. Hal tersebut membuat orangtua harus meninggalkan anaknya yang masih berusia dini dan menitipkan mereka kepada keluarga terdekat, pengasuh, ataupun daycare. Berdasarkan teori perkembangan emosi anak usia dini, kurangnya komunikasi dan waktu bersama orangtua dalam jangka waktu yang lama berdampak pada emosi anak. Para orangtua muda yang bekerja saat ini merasa bingung dalam menghadapi masalah tersebut. Untuk mengetahui penyebab serta gejala umum dari munculnya emosi tersebut maka dilakukan penelitan dengan metode kualitatif, melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner, kemudian dianalisis dengan metode analisis matriks dan SWOT. Berdasarkan hasil yang diperoleh dan disesuaikan dengan teori terkait Desain Komunikasi Visual, maka dibuatlah perancangan buku ilustrasi untuk memberikan informasi tentang panduan menghadapi emosi anak usia dini bagi orangtua muda yang bekerja. Buku tersebut diharapkan mampu menarik perhatian para orangtua muda yang bekerja agar dapat memahami perasaan anak yang ditinggalkan serta dapat menghadapi emosi anak dengan baik sehingga hubungan orangtua dengan anak tetap terjaga.
Kata kunci: buku, panduan, ilustrasi, emosi, anak usia dini