Secara umum, pada proses pengiriman informasi citra digital, baik karena faktor alat maupun karena interferensi secara alami, terdapat noise atau derau yang merupakan sinyal gangguan yang tidak diinginkan dan kehadirannya merusak informasi asli. Oleh karena itu, perlu dilakukannya denoising proses pengolahan sinyal untuk menghilangkan atau mereduksi noise agar keadaan informasi ber-noise tersebut kembali mendekati keadaan aslinya.
Pada tugas akhir ini, akan disimulasikan serta dianalisis perbandingan hasil denoising pada sinyal citra grayscale menggunakan metode Dual-Tree Complex Wavelet Transform (DTCWT) dan Bivariate Shrinkage dengan Estimasi Variansi Lokal (BSLVE). Noise yang digunakan kali ini adalah Gaussian, Poisson juga Salt & Pepper. Filter yang digunakan di metode DTCWT adalah Antonini, Legall dan Near Symmetric B. Windowsize yang digunakan di metode BSLVE adalah 3, 27 dan 51.
Pada penelitian kali ini, metode DTCWT lebih handal melakukan denoising pada citra untuk noise Salt & Pepper sedangkan metode BSLVE lebih handal melakukan denoising pada citra untuk noise Gaussian dan Poisson. Pada DTCWT, filter Near Symmetric B mengungguli perolehan citra hasil terbaik sedangkan pada BSLVE windowsize 3 yang mengungguli perolehan citra hasil terbaik.
Kata kunci : Denoising, citra, Dual-Tree Complex Wavelet Transform, Bivariate Shrinkage, Estimasi Variansi Lokal