Telemedis merupakan penggunaan teknologi telekomunikasi untuk melakukan pelayanan kesehatan dari jarak jauh. Salah satu komponen dari aplikasi telemedis adalah antena, saat ini banyak dikembangkan teknologi wearable antenna yang diharapkan bisa membuat nyaman untuk digunakan oleh pasien rumah sakit maupun pengguna lainnya. Tekxtile Patch Antenna merupakan jenis wearable antenna yang menggunakan bahan tekstil, penggunaan bahan tekstil tersebut sangat baik untuk diterapkan di bidang telemedis karena sifat bahan tekstil yang ringan, lembut dan fleksibel. Dalam penelitian tugas akhir ini, telah dirancang antena mikrostrip berbahan tekstil dengan patch berbentuk sirkular pada frekuensi Industry Scientific and Medical (ISM) 2,45 GHz yang menggunakan bahan 4 lapis kain jeans sebagai substrat dan copper tape sebagai bahan konduktor untuk patch dan groundplane. Untuk teknik pencatuan menggunakan microstripline dan dilakukan optimasi VSWR menggunakan metode inset-fed.
Dari hasil simulasi pada saat kondisi biasa didapatkan bandwidth sebesar 101,50 MHz dengan nilai VSWR 1,05 dan gain sebesar 7,28 dB. Dari hasil simulasi pada saat didekatkan dengan phantom pergelangan tangan didapatkan bandwidth sebesar 95 MHz dengan nilai VSWR 1,13 dan gain sebesar 7,59 dB serta nilai SAR sebesar 0,76 W/kg pada jarak 1 mm dari phantom. Dari hasil pengukuran pada saat kondisi biasa didapatkan bandwidth sebesar 168 MHz dengan nilai VSWR 1,40 dan gain sebesar 5,39 dB. Dari hasil pengukuran saat didekatkan dengan bagian tubuh pergelangan tangan didapatkan bandwidth sebesar 153 MHz dengan nilai VSWR 1,50 dan gain sebesar 5,03 dB serta didapatkan pola radiasi unidirectional. Berdasarkan parameter-parameter yang dihasilkan tersebut maka antena ini dapat digunakan sebagai antena untuk aplikasi telemedis di frekuensi 2,45 GHz.
Kata Kunci: Telemedis, Textile Patch Antenna, Jeans, Phantom