PT. OPQ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur otomotif. Perusahaan ini memproduksi baut untuk area keselamatan, area tersebut berkaitan dengan bagian bawah body dari kendaraan roda empat. PT. OPQ berdiri 2011 dan mulai beroperasi pada tahun 2014, hingga saat ini telah menjadi supplier untuk beberapa perusahaan otomotif besar di Indonesia. Seiring bertambahnya konsumen PT. OPQ maka semakin besar pula permintaan yang harus dipenuhi oleh PT. OPQ. Akibat permintaan yang semakin besar maka bahan baku material mengalami stockout yang mengakibatkan service level perusahaan berada di bawah standar service level yang ada.
Penelitian ini melibatkan 48 sku bahan baku material yang memiliki permintaan berdistribusi normal. Kebijakan persediaan yang diterapkan pada penelitian ini adalah periodic review (R,s,S) dengan tujuan meminimalisir total biaya persediaan dan meningkatkan service level perusahaan.
Hasil dari penilitian ini didapatkan terjadi penurunan total biaya persediaan sebesar 15 % dengan nilai biaya persediaan existing Rp1.100.879.479,- menjadi Rp 936.061.349,-. Selain itu, service level pada PT. OPQ mengalami kenaikan dengan nilai pada kondisi existing 85 % menjadi 99%.