Abses merupakan penyakit gigi yang menyebabkan benjolan berisi cairan (nanah) pada bagian akar, gusi atau antara gigi akibat infeksi bakteri. Penyakit abses periapikal sangat sulit untuk dilihat secara kasat mata, maka dari itu untuk mendiagnosis penyakit tersebut dibutuhkan beberapa pengujian fisik menggunakan periapikal radiografi yang berguna untuk memastikan adanya pembusukan di sekitar gigi. Pada tugas akhir ini telah dilaksanakan sintesis dari seluruh penelitian yang terkait dengan teknik mendiagnosa penyakit abses pada gigi melalui pengolahan citra digital dan citra periapikal radiograf. Metode yang dipilih untuk diujikan kembali adalah Singular Value Decomposition (SVD) dan Binary Large Object (BLOB) dengan klasifikasi k-Nearest Neighboor (k-NN).