ABSTRAK
Sosial media, majalah, film dan media lainnya seringkali menyajikan sosok perempuan dengan wajah yang cantik hingga tubuh yang ideal yang secara tidak langsung membentuk persepsi tentang standar kecantikan seorang perempuan. Standar tersebut kemudian dijadikan sebuah acuan terhadap penilaian seorang perempuan. Sehingga terbentuk seakan-akan semua yang berada di luar standar tersebut layak diberi predikat tidak cantik. Ketika seseorang menggunakan situasi tersebut sebagai standar perbandingan dengan kehidupan mereka sendiri, mereka akan terlibat dalam perilaku memenuhi standar itu hingga mengharuskan mereka hidup diluar kemampuannya sehingga mengakibatkan turunnya kepercayaan diri. Masalah seperti ini dapat menciptakan masalah psikologi perempuan yaitu timbulnya sikap hyperkrisis yaitu keadaan dimana seseorang selalu mengomentari, meremehkan, hingga tidak sanggup memberikan pengakuan dan penilaian terhadap kelebihan orang lain. Oleh karena itu, berdasarkan fenomena dan permasalahan yang ada maka perlu dirancang sebuah strategi kreatif dan media visual guna mengarahkan kembali mindset yang baru tentang definisi cantik kepada target audiens. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif diantaranya adalah studi pustaka, kuisioner, wawancara sebagai teknik analisis data. Teori utama yang digunakan adalah teori DKV (Desain Komunikasi Visual), Periklanan, Kampanye, Psikologi Media, Psikologi Komunikasi, dan Kepercayaan diri. Hasil dari perancangan ini berupa strategi kreatif yang didapat melalui metode Facet Model Of Effects sehingga menghasilkan sebuah rancangan berupa event dan media sosial yang menarik target audiens. Manfaat dari perancangan ini adalah untuk mengubah atau mengarahkan mindset baru tentang definisi cantik kepada perempuan bahwa cantik itu adalah saat perempuan dapat lebih mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang dimiliki dan mengahargainya melalui sebuah senyuman tanpa menuntut kesempurnaan dalam dirinya.
Kata kunci : Kampanye, Cantik , Percaya Diri , Senyum