Peran sebuah radar (Radio Detection and Ranging) untuk mendeteksi objek-objek di balik dinding sangat dibutuhkan untuk kasus-kasus tidak terduga, khususnya proses evakuasi. Hal tersebut berkaitan dengan pengambilan keputusan yang harus cepat saat prosesnya berlangsung, misal saat terjadi kebakaran, gempa bumi, atau perampokan. Dalam fungsinya mendeteksi objek, radar memerlukan akurasi yang baik dan sensitif agar dapat memperoleh radio image dari target. Untuk mencapai hal tersebut, bandwidth yang dipancarkan harus lebar sehingga dibutuhkan antena yang mengakomodir hal tersebut. Pola pancar yang diinginkan dari antena radar tembus tembok adalah unidirectional, yakni sesuai fungsinya yaitu mendeteksi objek hanya di balik tembok.
Penelitian ini merancang antena mikrostrip Vivaldi Ultra Wide-Band (UWB), karena dalam penggunaannya radar membutuhkan antena yang low profile. Teknologi UWB berperan sangat penting dalam radar tembus tembok, karena dengan bandwidth lebar maka karateristik pulsa UWB yang sempit akan mendukung resolusi yang tinggi. Konfigurasi patch antipodal akan mendukung pencatuan microstrip line, sedangkan penambahan beban sirkular pada setiap lengan Vivaldi akan menambah bandwidth, terutama pada batas frekuensi bawah.
Perancangan antena dilakukan dengan simulasi menggunakan software, dan direalisasikan dengan substrat dielektrik Rogers Duroid 5880 dengan konstanta dielektrik 2,2 dan ketebalan 1,575 mm. Hasil simulasi antena bekerja sepanjang frekuensi 3,1 – 10,6 GHz, sehingga antena dikategorikan sangat ultra wide bandwidth dengan gain 9,98 dB. Pada antena yang direalisasikan dan dilakukan pengukuran, baik nilai return loss maupun VSWR masing-masing bernilai dibawah -10 dB dan 2 sepanjang frekuensi 3,1 – 10,6 GHz, sehingga memenuhi operasi radar UWB yang diizinkan.