Android Gun Controller merupakan sistem yang telah diprogram menggunakan metode CGI (Common Gateway Interface) yang mampu mengintegrasikan dan mengendalikan sebuah prototype senjata yaitu nerf menggunakan Aplikasi Android. Tujuan dari diciptakannya teknologi ini yaitu untuk mengurangi resiko penembak dalam peperangan saat mode bertahan. Fitur multiclient yang telah dibuat memungkinkan satu orang penembak (operator) dapat mengendalikan lebih dari satu senjata dengan menggunakan satu smartphone dari jarak yang jauh.
Pada penelitian ini, media komunikasi data yang digunakan adalah wireless menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Server diprogram menggunakan metode CGI sehingga software dan hardware bisa terintegrasi. User interface client dibangun menggunakan platform berbasis Android untuk menghasilkan sebuah mobile application. Hardware yang digunakan adalah satu buah modul Arduino Uno sebagai kontroler, yang kemudian dieksekusi oleh dua buah modul driver motor DC (L298N) untuk menggerakkan tiga buah motor DC sehingga alat mampu bergerak ke arah sumbu-X, sumbu-Y, dan bisa menggerakkan pelatuk untuk menembak.
Setelah dilakukan pengujian, alat bisa berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Akurasi maksimal 10,4 cm pada jarak dua meter, 14,7 cm pada jarak tiga meter, dan 16,87 cm pada jarak lima meter dengan respon 5,99 detik. Akurasi tersebut masih sangat jauh apabila dibandingkan dengan senapan yang sebenarnya (SS1 PT. Pindad) yang memiliki akurasi maksimal 2 mm dengan respon 5 ms.