ABSTRAK
Nilai perusahaan merupakan hal yang penting karena mencerminkan kinerja
perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.
Semakin banyak peningkatan harga saham sebuah perusahaan, maka makin
maksimum pula kemakmuran pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai perusahaan secara parsial, yaitu melalui variabel-variabel
komisaris independen, kepemilikan institusional dan komite audit, serta untuk
mengetahui apakah variabel-variabel tersebut memiliki pengaruh simultan
terhadap nilai perusahaan.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 – 2016. Metode penentuan
sampel menggunakan metode puposive sampling sehingga diperoleh 9 sampel
perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi non
partisipan dengan cara mengunduh laporan keuangan tahunan sampel yang telah
diaudit pada situs resmi Bursa Efek Indonesia. Analisis data menggunakan teknik
regresi data panel dengan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan komisaris independen,
kepemilikan institusional dan komite audit mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap nilai perusahaan. Sementara secara parsial, komisaris independen tidak
berpengaruh signifikan, kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan,
dan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan diharapkan dapat mengevaluasi
variabel-variabel terkait dalam penelitian ini untuk meningkatkan implementasi
good governance dan efesiensi. Sementara bagi para investor diharapkan dapat
menggunakan variabel-variabel terkait dalam penelitian ini sebagai informasi
dalam menentukan dasar pengambilan keputusan terkait nilai perusahaan.
Kata Kunci : komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit, nilai
perusahaan