ABSTRAK
Investor akan menanamkan sahamnya pada perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Perusahaan yang kinerjanya baik akan menghasilkan laba yang baik sehingga return saham yang dihasilkan juga akan baik.
Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melaui semua kemampuanya, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, ekuitas, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya yang meliputi return on asset (ROA). Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya yang meliputi current ratio (CR). Rasi solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya pada saat jatuh tempo meliputi debt to equity ratio (DER). Perusahaan dengan return saham yang baik akan membuat investor tertatik dan yakin untuk menanamkan sahamnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh signifikan rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas terhadap return saham. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan populasi seluruh perusahaan pada sub sektor industri telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan 5 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel.
Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independent yang terdiri dari ROA, CR, DER mampu menjelaskan variabel dependen yaitu return saham sebesar 19,42% sedangkan sisanya 80,58% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Secara simultan, variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Secara parsial, return on asset (ROA) berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham. Current Ratio (CR) berpengaruh signifikan terhadap return saham, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham.
Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas.