TI merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis dan merupakan faktor pendukung dalam keberjalanan bisnis. TI memiliki kerentanan dan risiko yang tidak dapat diprediksi. Bencana adalah faktor yang menyebabkan gangguan pada layanan TI dan mempengaruhi proses bisnis. Penelitian dengan judul “Analisis Dan Perancangan Business Continuity Dan Disaster Recovery Management Berdasarkan ISO 22301:2012: Studi Kasus Di Unit Sistem Informasi Manajemen PT.XYZ” mengkaji tentang kurangnya kesadaran dan pentingnya dalam penerapan Business Continuity and Disaster Recovery Management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemulihan layanan TI terhadap bencana, mengetahui pengukuran tingkat kritis layanan TI terhadap proses bisnis, dan menghasilkan rancangan Business Continuity and Disaster Recovery (BCDR) terhadap kebutuhan proses bisnis. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil analisis dan perancangan yang dihasilkan adalah Analisis Risiko, Prioritas risiko, Business Impact Analysis (BIA), strategi pemulihan layanan TI terhadap kebutuhan bisnis. Analisis Risiko dan prioritas risiko yang dilakukan adalah proses dalam membuat Risk Assestment, Buisness Impact Analysis (BIA), dan strategi pemulihan layanan TI terhadap kebutuhan bisnis ketika terjadi bencana adalah proses dalam pembuatan Business Continuity and Disaster Recovery (BCDR). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan pada PT.XYZ dan memenuhi kebutuhan PT.XYZ dalam pengoptimalisasi TI untuk mendukung keberjalanan bisnis untuk kemajuan perusahaan dan menjawab tantangan saat ini.. Kata kunci: Business Continuity and Disaster Recovery (BCDR), Analisis Risiko, Prioritas Risiko, Risk Assessment (RA), Business Impact Analyst (BIA), Strategi Pemulihan layanan TI