PT Astajaya Suryakencana (AS) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang Properti. Dalam menjalankan kegiatan pengadaan, PT AS memiliki kendala dalam proses perhitungan barang dimana jumlah barang yang dibeli terkadang masih terdapat selisih dengan pesanan yang diminta. Hal ini terjadi karena PT AS masih melakukan proses pembelian dan pencatatan secara semi-manual dan belum adanya integrasi antar bagian terkait pada kegiatan penjualan yang berakibat proses pembelian dan laporan inventory pun belum dapat diakses secara real-time.
Odoo merupakan salah satu aplikasi ERP open source yang menyediakan solusi kegiatan pengadaan yaitu sistem Procurement dan Warehousing secara praktis, mudah digunakan, mudah beradaptasi terhadap kebutuhan perusahaan dan fitur-fitur yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Penulis melakukan analisis terhadap proses bisnis yang sedang berjalan pada PT AS dan dibandingkan dengan proses bisnis yang ada pada Odoo, terkhusus modul Procurement dan warehousing. Berdasarkan perbandingan analisis tersebut maka penulis merancang proses bisnis usulan dan melakukan pengembangan terhadap aplikasi Odoo sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya sistem yang telah dirancang akan diuji oleh user yang akan menggunakan sistem ini untuk nantinya diterapkan pada perusahaan.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem procurement dan warehousing pada Odoo yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan akan mampu mempermudah perusahaan dalam mengakses data serta menangani permasalahan yang terkait dengan kegiatan pembelian pada PT AS.