ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi sistem ERP mempengaruhi kinerja karyawan di beberapa perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan membandingkan dampak positif dan negatifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang implementasi sistem ERP dan perbandingan dampak positif dan negatifnya terhadap perusahaan-perusahaan BUMN dan dengan demikian digunakan sebagai rekomendasi untuk lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptance Model untuk memprediksi kecenderungan mengadopsi / menerapkan teknologi baru dalam kelompok atau organisasi. Ada beberapa variabel yang digunakan termasuk; Complexity, Compatibility, Personal Innovativeness of IT, Training, Facilitating Conditions, Perceived Usefulness, Perceived Ease of UseSymbolic Adoption, dan Individual Performance. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada lima perusahaan di bawah Kementerian BUMN seperti; PT. Telkom Indonesia, PT. Semen Indonesia, PT. Pupuk Indonesia, PT. Dirgantara Indonesia dan PT. Wijaya Karya. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS 2.0. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa sistem ERP memberikan dampak positif pada kinerja individu secara umum. Ini lebih lanjut dibuktikan oleh hasil uji hipotesis yang menunjukkan 8 hipotesis yang diterima dan 4 hipotesis ditolak.
Kata Kunci: BUMN, Technology Acceptance Model, Enterprise Resource Planning, PLS