Dalam sebuah hotel terdapat berbagai departemen, salah satunya adalah
departemen food and beverage. Restoran merupakan sumber pendapatan kedua
terbesar setelah kamar di Holiday Inn Bandung Pasteur. Pelayanan di restoran
harus diperhatikan dari operasional yang sudah ditetapkan agar tamu dapat
merasakan pelayanan yang baik. Di dalam restoran mempunyai Waiter yang
menangani tamu dan food runner yang membantu waiter untuk mengambil
pesanan tamu. Di Ambassador Coffee Shop, koordinasi antara Waiter dan food
runner masih kurang sehingga masih sering terjadi kesalahan – kesalahan saat
operasional berlangsung terutama saat peak season. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang diambil
adalah observasi selama enam bulan, dokumentasi dan wawancara dengan
restoran manager serta karyawan restoran untuk memvalidasi hasil observasi, dan
studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa koordinasi Waiter dan food
runner yang bertugas di Ambassador Coffee Shop masih kurang maksimal, hal ini
ditunjukan dari adanya standart operational procedure yang tidak terlaksana
dengan baik sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengantaran makanan atau
minuman. Sebaiknya Holiday Inn Bandung Pasteur khususnya restoran
melakukan training tentang koordinasi yang baik dan standart operational
procedure serta adanya pengawasan dari leader incharge kepada waiter pada saat
melayani tamu agar tamu yang datang merasa puas.
Kata kunci : Food and Beverage Service, Waiter, Food runner, Koordinasi