ABSTRAK
Kepuasan kerja adalah suatu bentuk reaksi emosional yang berwujud perasaan senang, perasaan puas, ataupun perasaan tidak puas. Pada hakikatnya, kepuasan kerja merupakan perasaan senang seorang pekerja dalam memandang dan menjalankan pekerjaannya.
Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja pegawai hal yang pertama dilakukan adalah dengan membuat preliminary test, yaitu dengan menyebarkan kuesioner. Hasil preliminary test menunjukan bahwa tingkat kepuasannya adalah rendah.
Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, penelitian ini menggunakan faktor gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional. Berdasarkan hasil preliminary test yang dilakukan terkait gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transformasional memiliki tingkat persentase lebih rendah terhadap kepuasan kerja dibandingkan dengan gaya kepemimpinan transaksional yang memiliki nilai tertinggi terhadap kepuasan kerja pegawainya.
Terkait dengan rendahnya tingkat kepuasan kerja dan gaya kepemimpinannya maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar tingkat kepuasan kerja pegawai mengalami peningkatan dan pegawai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja serta untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan (transaksional dan transformasional) baik secara simultan dan secara parsial terhadap kepuasan kerja. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan simultan antara gaya kepemimpinan (transaksional dan transformasional) terhadap kepuasan kerja pegawai.
Kata Kunci : Kepemimpinan Transaksional, Transformasional, Kepuasan Kerja