Software-Defined Network (SDN) merupakan sebuah arsitektur untuk jaringan modern yang sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan untuk mengelola sebuah device yang semakin banyak dan kompleks.SDN dapat mendesain, mengelola, dan mengimplementasikan sebuah konsep aliran data (data flows) dari sistem kontrol dipisahkan dari hardware[1].Dengan sebuah kontroler yang mengatur seluruh aliran data dalam suatu jaringan, dapat membuat traffic data menjadi lebih effisien.Namun dengan semua service yang diatur oleh sebuah controller memiliki kelemahan yang besar apabila kontroler tersebut mati.Sistem High Availability(HA) adalah solusinya.Dengan High Availability kontroler terbagi menjadi dua yaitu master dan slave,saat kontroler master mati maka kontroler slave akan merespon dan menggantikan fungsi kerja kontroler master.
Sistem High Availability dapat kita buat dengan berbagai macam cara namun pada penelitian kali ini sistem tersebut akan dibuat dengan menggunakan dua metode yaitu OSCP clustering dan Heartbeat-DRBD.OSCP clustering merupakan sebuah fitur pada kontroler OpenDaylight yang siap digunakan hanya perlu melakukan konfigurasi pembentukan clusternya saja,dengan OSCP clustering kontroler utama dan cadangan akan berada pada satu cluster yang saling terhubung.Heartbeat-DRBD merupakan sebuah aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat sistem High Availability pada sebuah server,namun pada penelitian kali ini akan digunakan untuk kontroler,Heartbeat akan monitoring kontroler utama dan apabila terindikasi mengalami gangguan maka akan memindahkan fungsinya menuju kontroler cadangan dengan bantuan DRBD.
Dari hasil pengujian dan analisis,dapat disimpulkan bahwa system High Availability dengan metode OSCP Clustering lebih stabil dan baik untuk diterapkan kepada suatu jaringan hal ini disebabkan karena waktu failover dan failback yang dibutuhkan relatif stabil,dan juga parameter QoS yang dihasilkan memiliki indeks yang baik.
Kata Kunci: Software-Defined Network (SDN),OSCP,Heartbeat,DRBD,High Availability,QoS