Aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan telah dapat meningkatkan nilai perusahaan, sehingga memperbaiki hubungan antar perusahaan dengan pihak bank, penanam modal, maupun instansi pemerintahan terkait, dan dari perbaikan hubungan tersebut tercermin pada keuntungan ekonomi perusahaan dalam keberlangsungan bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh biaya lingkungan, biaya keterlibatan masyarakat, biaya kesejahteraan karyawan, dan biaya kemitraaan sebagai indikator tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan yang berhubungan dengan profitabilitas (return on assets). Objek penelitian yang digunakan adalah pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014- 2016.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi data yang bersumber pada laporan tahunan yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 14 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2016.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software Eviews 9.0, secara simultan variabel independen yang terbagi atas biaya lingkungan, biaya keterliabtan masyarakat, biaya kesejahteraan karyawan, dan biaya kemitraan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang dilihat dari rasio profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA). Sedangkan pengujian secara parsial, didapatkan hasil yang menunjukkan variabel biaya lingkungan (BKL) dan biaya kesejahteraan karyawan (BKK), dan biaya kemitraan (BK) tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah negatif terhadap kinerja keuangan yang dilihat dari rasio profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA). Sedangkan variabel biaya keterlibatan masyarakat (BKM) memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah positif terhadap kinerja keuangan yang dilihat dari rasio profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA).
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan lebih memperhatikan kepedulian sosial terhadap lingkungan dan kemitraan dengan melakukan program kepedulian sosial. Hal ini dikarenakan pentingnya melakukan program corporate social responsibility lebih baik agar dapat menarik stakeholder sehingga perusahaan mendapatkan citra yang baik di mata stakeholdernya. Selain itu perusahaan juga harus lebih memperhatikan program keterlibatan masyarakat karena apabila biaya kemitraan tinggi maka berdampak pada return on asset perusahaan tinggi.
Kata Kunci: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan; Biaya Lingkungan; Biaya Kerlibatan Masyarakat; Biaya Kesejahteraan Karyawan; Biaya Kemitraan; Return On Asset