Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perputaran modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba. Dalam analisis rasio, kemampuan menghasilkan laba dapat dikaitkan dengan penjualan, aset atau modal. Apabila perusahaan menghasilkan profitabilitas yang tinggi, maka perusahaan akan banyak diminati oleh para investor untuk berinvestasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman periode 2013-2016. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Stock Exchange (IDX) periode 2013-2016. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 13 perusahaan dengan 52 data. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio perputaran modal kerja (WCT) dan rasio likuiditas (CR) secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Secara parsial rasio perputaran modal kerja dan rasio likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas.
Kata Kunci: perputaran modal kerja (WCT), likuiditas (CR), profitabilitas (ROA).