Bahan baku pembuatan magnet permanen Barium ferit (BaFe) sangat
berlimpah di Indonesia, namun nilai remanensinya hanya sepertiga dari NdFeB.
Pada penelitian ini, BaFe dipadukan dengan NdFeB (hybrid) menggunakan matrix
PVA dan CMC sebagai pengikatnya (binder) untuk mendapatkan sifat mekanik dan
magnetik yang lebih unggul dari pada BaFe murni. Pada penelitian ini, komposisi
BaFe/NdFeB serta konsentrasi matrix PVA dan CMC divariasikan untuk
mengetahui tren sifat mekanik dan magnetik yang dihasilkan. Komposisi
BaFe/NdFeB divariasikan pada 7:3, 5:5 dan 3:7 dari massa total 2,5 gram. Selain
itu, matrix PVA dan CMC masing-masing divariasikan pada konsentrasi 0,1 wt%,
1 wt%, dan 2 wt%. Keseluruhan variasi sampel tersebut dianalisis sifat mekaniknya
yang meliputi citra sebaran partikel, densitas, dan nilai kuat tekan (compressive
strength), serta sifat magnetiknya untuk mengetahui nilai parameter magnetik yang
meliputi remanensi (Br), koersifitas (Hc) dan produk energi maksimum (BHmax)
yang dihasilkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, penambahan
komposisi NdFeB menyebabkan kenaikan nilai densitas dengan densitas tertinggi
sebesar 5.1 g/cm3 dan kenaikan remanensi magnetik dengan kenaikan rata-rata
sebesar 1 kG untuk setiap penambahan wt% serta peningkatan nilai kuat tekan
compressive strength. Penambahan konsentrasi matrix baik PVA maupun CMC
menyebabkan penurunan densitas dan remanensi magnetik. Namun, compressive
strength yang dihasilkan berbanding lurus terhadap konsentrasi matrix yang
ditambahkan
Kata kunci: hybrid BaFe/NdFeB, matrix PVA, CMC,variasi komposisi, sifat
mekanik, sifat magnetik