Air tanah yang tersedia di daerah sekitar Telkom University mengandung Fe dan Mn yang melebihi kadar standar yangtelah ditentukan. Oleh karena itu, air perlu diolah lagi agar aman digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pada penelitian ini, air tanah diolah dengan metode adsorbsi menggunakan arang kayu yang dapat menyerap Fe dan Mn. Selain itu, penelitian ini juga mengamati pengaruh aktivasi arang terhadap daya adsorbsinya dan pengaruh kejernihan pada air. Aktivasi dilakukan dengan metode kimia-fisika dengan merendam arang terlebih dahulu ke dalam larutan 5% Na2Co3 selama 24 jam lalu dipanaskan pada furnace bertemperatur 400°C selama 30 menit. Bentuk arang juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu serbuk dan ukuran 1 cm.Penjerapan arang kayu yang diaktivasi lebih baik dibandingkan dengan arang kayu tanpa perlakuan. Hasil efisiensi analisis menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) dalam penggunaan arang kayu serbuk yang diaktivasi dapat mengurangi ion logam besi dan manga masing-masing sebesar 95,62% dan 99,64%.Sedangkan untuk persentase daya penjernihan terbaik yang diukur menggunakan Fotometer, ditunjukkan oleh arang kayuyang telah diaktivasi dan berbentuk serbuk dapat mereduksi warna air sebesar 50,368%.
Kata kunci: arang kayu, logam besi, logam mangan, metode adsorpsi, aktivasi kimia-fisika, efisiesi.