Pengujian suatu material merupakan sebuah proses identifikasi untuk mendeteksi kandungan suatu material, Jumlah kandungan, maupun posisi kandungan material dalam suatu objek. Berbagai tahap identifikasi telah dikembangkan saat ini mulai dari Destructive Testing maupun Non-Destructive Testing. Seiring dari berkembangnya teknologi, metode Non-Destructive Testing yang sering digunakan untuk melakukan pengujian, karena metode Non-Destructive Testing ini adalah pengujian tanpa merusak objek secara kontak langsung. Banyak perancangan alat yang menunjang metode Non-Destructive Testing ini, salah satunya perancangan multikoil yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Perancangan multikoil ini akan mendeteksi objek uji dan kemudian akan didapatkan beberapa data berupa gaya gerak listrik (ggl) yang akan dianalisis selisih rata – rata nilai perbedaan ggl nya. Dalam pengujiannya, perancangan multikoil menggunakan konfigurasi koil yang berbeda - beda sehingga dapat menghasilkan data selisih ggl paling besar pada objek pengujian agar mendapatkan konfigurasi koil yang paling feasible dan paling baik distribusi nilai nya.
Kata kunci : Non-Destructive Testing, Feasible, Gaya Gerak listrik (ggl), multikoil, konfigurasi koil