PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa transportasi angkutan publik khususnya transportasi kereta api di Indonesia. Untuk menghadapi era modernisasi dan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi membuat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) harus melakukan pengembangan khususnya dalam struktur, operasional, dan manajemen. Tak terkecuali pengembangan dalam hal struktur tata kelola data baik itu berupa data bisnis maupun data yang berkaitan langsung dengan pelanggan. Sebagai perusahaan yang berorientasikan kepada pelanggan, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) perlu memperhatikan tata kelola data untuk pelanggan karena data pelanggan merupakan salah satu aset perusahaan yang harus dijaga. Dalam sebuah data terdapat salah satu komponen penting yaitu metadata. Metadata memiliki definisi sederhana yaitu “data tentang data” atau “informasi tentang data”. Berdasarkan temuan dari penulis, diketahui bahwa praktik manajemen metadata masih belum dilakukan. Hal ini diperkuat dengan belum adanya kebijakan, standarisasi metadata serta penyimpanan metadata secara terpusat. Agar metadata dapat memberikan manfaat dan fungsi sesuai dengan yang dibutuhkan, maka manajemen metadata yang baik sangat diperlukan dalam tata kelola data. Perancangan manajemen metadata di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dilakukan menggunakan kerangka kerja DAMA-DMBOKv2. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi tata kelola data manajemen metadata yang ada saat ini dengan kondisi manajemen metadata yang sesuai dengan DAMA-DMBOKv2