PT Albasia Nusa Karya adalah perusahaan manufaktur yang baru berdiri kurang
dari 2 tahun, dan PT Albasia Nusa Karya menyadari pentingnya
mengimplementasikan teknologi informasi pada perusahaan baik untuk membantu
proses bisnisnya atau memasarkan produknya ke pelanggan. Permasalahan pada PT
Albasia Nusa Karya belum berjalannya divisi Prasarana & IT yang mengakibatkan
tanggung jawab setiap divisi tidak jelas, sering terjadinya pekerjaan yang
berlebihan dan mengakibatkan pekerjaan menjadi overtime. Berkembangnya bisnis
harus diimbangi dengan berkembangnya teknologi dalam organisasi. Teknologi
informasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan bisnis di
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi
diharapkan memberikan manfaat yang besar pada dunia bisnis. Perusahaan yang
mengimplementasikan teknologi informasi dapat menggunakan e-commerce untuk
memasarkan berbagai macam produk dan jasa, baik dalam bentuk fisik atau digital.
Maka dari itu dilakukan penelitian untuk dapat melakukan perancangan manajemen
layanan teknologi informasi pada PT Albasia Nusa Karya menggunakan best
practice ITIL versi 3. ITIL versi 3 merupakan panduan yang digunakan dalam
melakukan perancangan manajemen layanan teknologi informasi bagi PT Albasia
Nusa Karya. Penelitian ini berfokus pada domain Service Transition proses Change
Management dan Service Asset and Configuration Management. Pada penelitian
ini menghasilkan rekomendasi berdasarkan perancangan People, Process dan
Technology. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membantu PT Albasia
Nusa Karya dalam menerapkan Manajemen Layanan Teknologi Informasi
dikemudian hari.
Kata Kunci: Teknologi Informasi (TI), Manajemen Layanan Teknologi
Informasi (MLTI), Information Technology Infrastructure Library version 3 (ITIL
versi 3), Service Transition, Change Management, Service Asset and Configuration
Management.