Aktivitas perusahaan yang mementingkan proses operasi perusahaan tanpa melihat dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan sekitar. Selain merusak lingkungan, masyarakat sekitarpun ikut terkena dampak yang diakibatkan oleh kelalaian suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan sangatlah penting bagi para pemangku kepentingan demi keberlangsungan hidup suatu perusahaan jika tidak ingin mendapat kecaman dari para pemangku kepentingan.
Berdasarkan riset Centre for Governance, Institutions, and Organizations (CGIO) National University of Singapore (NUS) Business School pada tahun 2016, Indonesia berada di urutan ketiga dari 4(empat) negara yang diteliti dengan nilai CSR dibawah 50%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan sub-sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di BEI 2012-2016.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 35 perusahaan, yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang telah ditetapkan. Teknik analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 23.0 untuk system operasi windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan: secara simultan profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, likuiditas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.
Kata Kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan dan Pengungkapan CSR