Smart Lock adalah salah satu metode pengamanan rumah dan barang berharga. Akan tetapi smart lock bukanlah metode pengamanan yang tanpa celah. Banyak sekalo serangan yang dapat dilakukan ke smart lock. Salah satunya adalah serangan man in the middle atau biasa disingkat dengan MITM. Serangan ini memanfaatkan celah yang ada pada sistem smart lock. Kelemahan tersebut adalah kelemahan pertukaran data antar end device. Pertukaran data atnar end device yang lemah ini dimanfaatkan oleh attacker untuk melakukan serangan man in the middle. Banyak sekali metode untuk mendeteksi serangan man in the middle ini. Beberapa metode yang populer adalah KNN dan Markov Chain. Diantara kedua metode tersbut tentunya terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut tentunya akan berdampak terhadap akurasi pendeteksian serangan man in the middle. Dalam penelitian ini dibandingkan kedua algoritma tersebut. Perbandingan disesuaikan dengan evaluasi algoritma. Diharapkan hasil dari penelitain ini dapat menajdi acuan pemilihan algoritma pendeteksian serangan man in the middle pada smart lock berbasis wifi.