Bekasi merupakan kota industri terbesar yang sebelumnya merupakan kota agraris (Mukti, 2014) sebagai habitat ikan gabus. Ikan gabus menjadi salah satu motif yang telah diresmikan oleh Walikota Bekasi sebagai motif batik Bekasi. Batik Bekasi dikenalkan secara resmi pada tahun 2013. Penelitian ini bermaksud memberikan wawasan mengenai keberadaan batik di Bekasi serta melakukan pengembangan dan inovasi baru dalam pembuatan motif dengan inspirasi ikan gabus. Perancangan motif dilakukan melalui proses observasi dan wawancara yang selanjutnya dijadikan rujukan pada tahap eksplorasi, yakni melakukan stilasi bentuk visual ikan gabus dan komposisi repetisi motif. Visual ikan gabus yang diolah menjadi stilasi adalah tubuh, sirip samping dan atas, ekor, dan tekstur. Lalu kemudian motif diaplikasikan pada lembaran kain dengan menggunakan teknik batik cap.
Motif yang dihasilkan merupakan motif batik modern yang memiliki jarak antar ornamen yang cukup renggang, sederhana, tidak memiliki detail yang rumit, serta warna yang variatif. Komposisi yang dihasilkan berupa komposisi motif yang dinamis dan monoton karna perngaruh dari teknik batik cap yang digunakan. Hasil dari eksplorasi motif tersebut diterapkan pada cap batik yang kemudian diaplikasikan pada lembaran kain. Dimana lembaran kain tersebut dapat digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan produk fashion.
Kata kunci: desain motif, batik Bekasi, motif ikan gabus, batik cap.