Saat ini peminat dari tren athleisure semakin meningkat karena tren tersebut
menggabungkan gaya casual dan sporty sehingga membuat pemakainya merasa
nyaman dan terlihat menarik pada saat yang bersamaan (Jang, 2016). Adanya
pergeseran budaya di tempat kerja seperti penggunaan sepatu kets dan celana
olahraga ke kantor yang diperbolehkan juga turut membuat tren athleisure ini
semakin diminati oleh banyak orang (Trefis, 2016). Kecenderungan jam kerja di
Indonesia yang mencapai 48 jam dalam seminggu membuat keinginan seseorang
dalam menggunakan pakaian athleisure demi kenyamanan saat bekerja semakin
besar, ditambah dengan meningkatnya jumlah kantor yang memperbolehkan
pekerjanya mengenakan pakaian bebas setiap harinya (Holland, 2017), namun
menunjukkan tampilan yang rapi saat bekerja menjadi hal yang penting dilakukan
karena memberikan kesan lebih handal, dapat dipercaya dan menunjukkan rasa
hormat, sehingga saat ini banyak dari perusahaan yang memberikan aturan terkait
hal tersebut untuk pegawainya agar tetap menunjukkan kesan sopan dan rapi
walaupun mengenakan pakaian bebas saat bekerja (Heathfield, 2017).
Maka koleksi produk fashion athleisure yang turut mengacu pada aturan busana
semi formal dan sesuai dengan keperluan serta kebutuhan wanita yang aktif
melakukan kegiatan sehari – harinya seperti bekerja, dirancang dengan
menggunakan material yang tepat agar penggunanya dapat merasa nyaman saat
menggunakan produk tersebut.
Kata kunci: trend, comfort, fashionable