Aktivitas menyusui merupakan aktivitas yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ibu dan anak, tetapi aktivitas menyusui yang dilakukan di tempat umum sering menimbulkan perasaan tidak nyaman. Saat ini busana menyusui yang ada sudah bervariasi, baik dari segi model maupun dari segi sistem bukaan. Akan tetapi, penerapan garis rancang pada pola untuk busana wanita masih belum banyak diterapkan pada busana menyusui. Setelah dilakukannya observasi dan survey pada beberapa brand dan toko yang menjual busana menyusui, serta wawancara dengan beberapa user mengenai busana menyusui, dapat disimpulkan adanya kekurangan pada sistem bukaan pada busana menyusui, sehingga sistem bukaan tersebut dapat dikatakan masih belum ideal. Hasil dari survey dan observasi yang dilakukan menunjukan bahwa, sistem bukaan yang menggunakan material tambahan dapat mempengaruhi kenyamanan yang dirasakan oleh sang ibu maupun sang anak, selain itu sistem bukaan yang ada pada busana menyusui saat ini belum dapat menutupi bagian payudara sang ibu pada saat aktivitas menyusui dilakukan. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menghasilkan alternatif dan modifikasi pada sistem bukaan baru yang lebih ideal, melalui teknik pecah pola dengan menggunakan garis rancang yang menjadi salah satu syarat penting untuk dilakukannya proses eksplorasi dan dengan menambahkan apron yang ada pada busana menyusui tanpa harus menggunakan material tambahan lainnya dan mengganti sistem bukaan dengan menggunakan sistem bukaan bobok untuk diterapkan pada busana menyusui tanpa menggunakan material tambahan pada sistem bukaan. Sedangkan material tambahan yang biasa digunakan pada sistem bukaan busana menyusui, beralih fungsi menjadi sekedar aksesoris penunjang pada busana menyusui.
Kata kunci: desain, busana, menyusui.