Cinta Quran Center; Tahfizh & Da’i Institute adalah pusat pembinaan para calon Da’i dan penghafal Al-Qur’an Nusantara, dengan sistem pesantren. Cinta Qur’an Center ini bersifat lembaga pendidikan non-formal yang berdurasi 1,5 tahun. Program ini digagas Karena Indonesia membutuhkan ribuan Da’i yang menyampaikan risalah Al-quran ke berbagai pelosok nusantara. Nantinya, Para santri yang direkrut dari seluruh wilayah nusantara akan diberikan fasilitas berupa Biaya pendidikan gratis, Gedung asrama, Pemenuhan kebutuhan makan, Uang saku, dan Sarana prasana penunjang belajar lainnya.
Menurut survey yang dilakukan ke beberapa pesantren Tahfidz Qur’an, Keberadaan pesantren tahfidz di Indonesia cenderung kurang memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan pengguna. Pesantren-pesantren yang ada di Indonesia masih terkesan tradisional dan monoton, padahal, mayoritas user dari pesantren adalah remaja. Desain yang monoton dapat menimbulkan ketidaknyamanan visual serta kebosanan pada user yang dalam hal ini adalah remaja. Selain itu, pesantren juga masih kurang memunculkan identitas islam dalam desain interiornya, serta masih belum memenuhi kenyamanan ruang, baik kenyamanan visual,kenyamana akustik dan kenyamanan thermal. Padahal, kenyamanan dan tempat khusus untuk menghafal Qur;an adalah sesuatu yang penting untuk diperhatikankarena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan menghafal Qur’an dan mengingat user dari pesantren ini akan beraktivitas di dalam ruang dalam waktu yang cukup panjang.
Oleh karena itu, diharapkan perancangan Interior Cinta Quran Center; Tahfizh & Da’i Institute ini dapat menjadi fasilitas yang mengakomodasi seluruh kegiatan Tahfidz dan Dakwah Islam serta memberikan kenyamanan terutama dalam segi desain interiornya untuk mendukung pendidikan bagi calon penghapal Qur’an da’i yang tangguh dan siap mendakwahkan Al-Quran agar menjadi solusi dan Inspirasi untuk negeri.
Kata Kunci: Cinta Qur’an Center, Pesantren Tahfidz