Pada tugas akhir ini akan membahas tentang salah satu teknik dalam user acceptance testing yang disebut dengan FIT table. Dalam karya tulis ini penulis akan mengeksplorasi lebih jauh tentang teknik FIT table dalam user acceptance test untuk dapat lebih menjelaskan apa itu FIT table. Tugas akhir ini juga mengeksplorasi bagaimana cara melakukan testing dengan menggunakan software requirement specification untuk mengatahui bagaimana hubungan FIT table dan software requirement. Dalam membantu proses penyusunan FIT table dengan software requiremen spesificationt, dalam tugas akhir ini disusun juga requirement traceability matrix dan juga test case. Untuk mengamati bagaimana software requirement specification berpengaruh dalam proses pengetestan dalam tugas akhir ini penulis akan membandingkan 4 skenario berbeda dalam pengetestan. Hasilnya adalah pemahaman user yang baik terhadap software requirement yang dibantu dengan requirement traceability matrix dan test case akan mempermudah dalam penyusunan FIT table.