Karya akhir berupa film dokumenter ini bertujuan untuk menceritakan bagaimana masyarakat Kabupaten Purbalingga dalam melestarikan kesenian tari Aplang dan faktor utama anak zaman sekarang tidak mau melestarikan tari Aplang. Karya ini dibuat dengan berlandaskan teori komunikasi massa, film sebagai media komunikasi massa, film dokumenter, sinematografi, tata cahaya, dan tata suara. Pengumpulan data untuk karya akhir ini menggunakan cara riset, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian dari karya akhir ini diawali dengan sejarah dan perkembangan dari kesenian tari Aplang di Kabupaten Purbalingga. Kemudian dilanjutkan dengan upaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga dan Kepala Desa Kedungbenda untuk bisa melestarikan tari Aplang. Kesimpulan dari karya akhir ini yaitu menceritakan tentang apa itu budaya kesenian tari aplang yang berasal dari daerah Kabupaten Purbalingga, dan kenapa anak zaman sekarang tidak mau melestarikan kesenian tari Aplang tersebut.