Dalam Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan tahun 2017, tercatat bahwa dalam kekerasan dalam ranah publik/komunitas mencapai 3.092 kasus, dengan kasus kekerasan seksual pada peringkat pertama yaitu, 2.290 kasus. Dengan mayoritas korban perempuan dengan pravelansi usia 13 hingga 18 tahun. Termasuk kota Bandung juga termasuk dari 3 lokasi di Bandung raya dengan kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak tertinggi di Jawa barat, Kekerasan seksual sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, dan salah satu jenis yang akan difokuskan dalam pembahasan ini adalah pelecehan seksual di tempat umum. Sangat disayangkan, masih banyak masyarakat yang belum memahami isu pelecehan seksual, seperti tidak menyadari bentuk pelecehan seksual, tidak mengetahui cara bersikap atau menghadapi, juga masih banyak miskonsepsi yang dianggap sebagai kebenaran. Perancangan kampanye sosial digunakan untuk meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan terkait dengan pelecehan seksual, agar lebih fokus, kampanye ini akan ditujukan pada mayoritas korban, di kota Bandung. Proses perancangan menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data, mengunakan analisis AOI juga perumusan pesan dan strategi dengan metode AISAS, selanjutnya diikuti eksekusi visual sehingga tercipta kampanye yang terintegrasi. Diharapkan dengan dirancangnya kampanye ini dapat menjadi sebuah solusi dari permasalahan yang ada.
Kata Kunci : Kampanye, Pelecehan Seksual, Pengetahuan, Kewaspadaan.