Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai penyakit demam berdarah (DBD) merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Penyakit demam berdarah masih termasuk dalam kategori penyakit yang berbahaya, penyakit ini dapat membuat suhu tubuh menjadi sangat tinggi. jika terlambat dan penanganannya salah akan mengakibatkan dampak yang buruk, bahkan dapat menyebabkan kematian. Khususnya pada Kabupaten Bandung angka kesakitan/incidence rate (IR) penderita DBD pada tahun 2009 hingga 2016 sangatlah tinggi yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten Bandung.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengurangi tingginya penyebaran penyakit DBD tersebut berdasarkan faktor yang mempengaruhi seperti Cuaca. Dengan dibangunnya sistem Prediksi demam berdarah yang dikaitkan dengan iklim atau cuaca dapat membantu mencegah atau mengurangi angka penyebaran DBD setiap tahunnya.
Penelitian disini dilakukan dengan menggunakan algoritma apriori dengan metode association rule yang terdapat pada data mining untuk mencari pola keterkaitan antara IR dengan cuaca dengan bobot minimum support 50-60% dan minimum confidence 50-80% yang menunjukan keterkaitan antara curah hujan dan kecepatan angin yang berpengaruh terhadap tingginya IR. Data historis penyakit DBD yang digunakan mulai dari tahun 2009 sampai 2016 ini dapat mengurangi angka kejadian penyakit DBD di Kabupaten Bandung pada tahun berikutnya.