Industri perbankan sangat rentan akan risiko kredit karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat yang diputar dalam berbagai bentuk investasi seperti pemberian kredit. Risiko tersebut perlu dikelola dengan baik agar bank tetap bisa menjalankan tugas dan fungsinya sehingga tidak mengganggu kegiatan perekonomian yang memicu terjadinya krisis ekonomi. Risiko kredit yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan oleh Non Performing Loan (NPL). NPL atau tingkat kolektibilitas yang dicapai mencerminkan keefektifan dan keefisienan dari penerapan strategi pemberian kredit.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI rate, dan bank size terhadap tingkat risiko kredit yang diproksikan dengan Non Performing Loan (NPL) pada Bank Umum Konvensional dalam periode 2012-2016 per triwulan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan triwulanan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 10 Bank Umum Konvensional dengan periode penelitian pada tahun 2012-2016 per triwulan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI rate, dan bank size berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko kredit. Sedangkan secara parsial, Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko kredit, Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko kredit, BI rate tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko kredit serta bank size berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko kredit.
Berdasarkan hasil penelitian ini, apabila perbakan konvensional menginginkan untuk meminimalisir tingkat risiko kredit maka perlu lebih memperhatikan pengelolaan indikator-indikator rasio keuangan seperti CAR yaitu dengan menjaga tingkat kecukupan modal serta mencari praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas kredit.
Kata kunci: Loan to Deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), BI rate, dan bank size, Non Performing Loan (NPL)