E-learning merupakan sistem pembelajaran yang dapat mengatasi masalah batasan ruang dan waktu. Namun, konten pembelajaran yang disediakan pada e-learning bersifat “one-size fits all” sehingga cenderung sama bagi setiap learner yang menggunakannya tanpa memperhatikan karakteristik masing-masing learner. Hal tersebut mempengaruhi tingkat penerimaan dan kepuasan learner terhadap konten yang disampaikan pada e-learning. Ubiquitous learning adalah evolusi dari e-learning dengan konsep pembelajaran yang memungkinkan pengguna untuk dapat belajar dengan konten yang dipelajari tepat dan disampaikan pada user yang tepat.
Karakteristik learner merupakan parameter penting dalam penyampaian konten materi yang selaras dengan konsep pembelajaran u-learning yaitu konten pembelajaran yang tepat dan disampaikan pada user yang tepat. Oleh karena itu, penelitian tugas akhir ini menentukan atribut yang digunakan pada karakteristik learner untuk menentukan konten yang adaptif untuk masing-masing learner. Kemudian, sistem dibangun untuk melakukan klasifikasi terhadap karakteristik learner berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh learner pada saat menggunakan u-learning. Klasifikasi akan dilakukan dengan menggunakan Rule-based Fuzzy Logic karena setiap learner pada online learning memiliki informasi yang ambigu dan tidak menentu. Hasil klasifikasi karakteristik dari masing-masing learner digunakan untuk pembangunan dan penyampaian konten adaptif. Eksperimen diikuti sejumlah 63 mahasiswa pada domain knowlege struktur data. Karakteristik learner yang digunakan meliputi prior knowledge, learning goal, learning achievement, willingness degree, dan patience degree. Hasil penelitian menghasilkan bahwa siswa yang merasa terbantu oleh konten adaptif secara keseluruhan tidak lebih dari setengah jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti penelitian sebagai peserta didik pada sistem, yaitu hanya sejumlah 24 dari 63 siswa.