Smart City telah diterapkan oleh banyak negara di dunia, salah satunya di Indonesia. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang telah menerapkan konsep smart city. Dalam membangun smart city, terdapat beberapa komponen, termasuk infrastruktur. Wi-Fi merupakan salah satu infrastruktur yang mendukung adanya Bandung Smart City. Tujuan diterapkannya Bandung Smart City adalah meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat Kota Bandung. Maka dari itu, penelitian ini membahas mengenai kepuasan masyarakat kota Bandung terhadap Wi-Fi dengan mengambil studi kasus di Taman Balai Kota Bandung sebagai salah satu taman kota yang ramai dikunjungi untuk melihat sejauh mana Wi-Fi bekerja dalam memfasilitasi masyarakat untuk mengakses internet dalam mendukung Bandunug Smart City. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 385 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis importance performance analysis (IPA). Berdasarkan hasil penelitian dengan perhitungan menggunakan teknik importance performance analysis (IPA), dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa masyarakat Kota Bandung tidak puas terhadap Wi-Fi yang terdapat pada Taman Balai Kota Bandung dengan tingkat kepuasan di bawah 100%. Setelah digambarkan dalam ke dalam diagram kartesius, terdapat dua sub indikator yang perlu ditingkatkan pelayanannya, yaitu perlu adanya kekuatan sinyal yang memadai (Cakupan Sinyal Wi-Fi) dan kecepatan saat download (Kecepatan Akses Wi-Fi). Serta tujuh sub indikator yang tetap dipertahankan pelayanannya, yaitu jumlah Wi-Fi lebih dari satu (Cakupan Sinyal Wi-Fi), Wi-Fi cukup meng-cover area Taman Balai Kota Bandung (Cakupan Sinyal Wi-Fi), koneksi Wi-Fi mudah dicari (Kemudahan Akses Wi-Fi), tidak perlu log in ketika mengoneksikan Wi-Fi (Kemudahan Akses Wi-Fi), terdapat kursi untuk membuat nyaman ketika mengakses Wi-Fi (Kenyamanan Tempat Akses Wi-Fi), keteduhan Taman Balai Kota Bandung ketika masyarakat sedang mengakses Wi-Fi (Kenyamanan Tempat Akses Wi-Fi), dan perasaan nyaman ketika sedang menggunakan Wi-Fi di Taman Balai Kota Bandung (Kenyamanan Tempat Akses Wi-Fi).