Permasalahan sampah merupakan masalah serius di Indonesia. Pengelolaan sampah saat ini sudah dilakukan dengan cara konvensional dan cara modern. Cara konvensional adalah dengan cara membuang sampah dari masyarakat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan cara modern adalah dengan menggunakan pengelolaan sampah atau bisa disebut dengan bisnis bank sampah. Bank sampah merupakan organisasi yang bergerak di bidang bisnis pengelolaan sampah. Aktifitas yang dilakukan bank sampah berbeda dengan cara konvensional, yaitu proses pemilahan sampah, dan setor sampah. Masalah yang dihadapi pada bisnis bank sampah ini adalah pendataan administrasi tidak rapih, terjadi duplikasi atau kehilangan data, nasabah tidak dapat mengakses informasi saldo tabungan sampah, masyarakat belum mengetahui informasi tentang bank sampah di sekitarnya.
Untuk mengatasi masalah itu diperlukan sebuah sistem aplikasi yang dapat membantu administrasi dan bisnis bank sampah. Startup Sampahguna hadir dengan mengembangkan produk aplikasi berbasis website dan mobile platform. Untuk mengintegrasikan platform tersebut diperlukan web service agar dapat saling bertukar informasi dan membantu proses administrasi berjalan dengan lancar dan akurat. Pengembangan produk aplikasi dikembangkan dengan metode iterative incremental, yaitu berdasarkan software requirement yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini adalah berupa aplikasi website admin bank sampah dan end point web service yang sudah siap dipakai oleh user. Pada aplikasi bank sampah terdiri dari modul kelola data akun, kelola data profil, kelola data sampah, kelola data nasabah, kelola data transaksi, kelola jadwal setor sampah, dan dashboard statistik informasi bank sampah. Sedangkan pada aplikasi user terdiri dari modul kelola data akun, kelola data profil, portal sampah dan portal bank sampah. Salah satu keunggulan atau value preposition dari startup Sampahguna adalah memilki fitur portal sampah dan fitur kelola jadwal setor sampah.
Kata Kunci : sampah, aplikasi, Sampahguna, website, web service